Kamis, 22 Maret 2012

Aisyiyah Berhias Karya

Oleh : Drs. Andi Hariyadi M.Pd.I
Az-zukhruf (43) : 43
ô7Å¡ôJtGó$$sù üÏ%©!$$Î/ zÓÇrré& y7øs9Î) ( y7¨RÎ) 4n?tã :ÞºuŽÅÀ 5OŠÉ)tGó¡B ÇÍÌÈ
43.  Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang Telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.
Muhammad (47) : 17
tûïÏ%©!$#ur (#÷rytG÷d$# óOèdyŠ#y Wèd öNßg9s?#uäur óOßg1uqø)s? ÇÊÐÈ
17.  Dan oraang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.
Bertepatan dengan Milad Aisyiyah ke 96, maka sebagai organisasi Otonom Muhammadiyah, kehadiran Aisyiyah bisa beriringan dengan Muhammadiyah dan Ortom lainnya untuk berkiprah secara nyata, penuh ke ikhlasan, melakukan karya-karya kemanusiaan, keteladan dan pemberdayaan. Mengingat sejak awal berdirinya Aisyiyah begitu komitmen dengan peran pemberdayaan dengan karya-karya monumental untuk masyarakat, bangsa dan Negara.
Muktamar Aisyiyah telah digelar bersamaan dengan penyelenggaraan Muktamar satu abad Muhammadiyah pada 3 – 8 Juli di Yogjakarta, topic utama dalam pembahasan pada Muktamar itu adalah upaya perluasan peran Aisyiyah, hal ini sangat tepat dilakukan mengingat problem dan permasalahan kehidupan disekitar kita semakin komplek, sehingga upaya perluasan peran Aisyiyah ini tidak sekedar menjadi slogan dan wacana saja, tetapi bisa diimplementasikan secara real dalam semua aspek kehidupan.
Ternyata tantangan yang dihadapi semakin rapih  dan sistematis serta jauh dari nilai-nilai kemanusiaan yang penuh kemuliaan, seperti permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang akhir-akhir ini begitu semarak, berdasarkan laporan Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan Mutia Hatta pada evaluasi Kabinet SBY-JK, disampaikan bahwa angka KDRT di Indonesia terbilang tinggi karena pada tahun 2009 tercatat 20 ribu kasus, sebagai seorang Guru Besar UI bidang antropologi kesehatan ini menjelaskan salah satu faktor penyebab terjadinya KDRT adalah kemiskinan. Menurutnya, kaum hawa kerap jadi sasaran kekerasan akibat belitan kemiskinan. Karena itu, pihaknya memprioritaskan perbaikan kualitas rumah tangga dengan mengadakan prgram pemberdayaan ekonomi. Adapun menurut Komnas Perempuan angka KDRT mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, serta bukan hanya factor kemiskinan saja penyebabnya, karena mereka yang sudah melewati kelas kesejahteraan hidup juga ada yang jadi korban, apakah itu anak-anak maupun perempuan kerab mendominasi jadi korbannya dengan berbagai bentuk kekerasan fisik maupun non fisik. Problem trafficking, menurut Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur mencatat sebanyak 18.641 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jawa Timur menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking), selama tahun 2009. Semaraknya peredaran video mesum/pornografi yang sangat mudah dikonsumsi oleh anak-anak kita, telah menjadi duri yang menusuk hati karena perilaku yang amoral di produksi dan disebarkan, trend perjinahan dan perselingkuhan hingga aborsi dari hasil hubungan gelapnya membuat mata dan hati terlelap, keadilan semakin tidak adil, prostitusi menjadi pilihan profesi, narkoba menjadi kebanggaannya  dan masih banyak kasus-kasus lain yang penuh perhatian dan kepedulian kita semua.
Tampilnya kader muda Aisyiyah menjadi Ketua Umum PP Aisyiyah yaitu Siti Noordjannah Djohantini, menggantikan ibu Prof. Chamamah dalam Muktamar yang lalu merupakan bentuk suksesnya kaderisasi untuk melakukan kinerja yang professional dalam dakwah Islam di masyarakat. Pesan Ibu Prof. Chamamah, “ Jangan malas dan kikir dalam bekerja dan beramal”, merupakan dorongan agar peran Aisyiyah ke depan lebih diperhitungkan untuk peran pemberdayaan, kemanusiaan dan keadilan dalam bingkai dakwah Islam, sebagai tanggung jawab yang nanti akan diperhitungkan. Menurut Noerdjannah, lima tahun ke depan Aisyiyah memiliki sederet program strategis di bidang keagamaan, social kemasyarakatan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hukum dan HAM, lingkungan hidup, dan kesejahteraan social.
Karya – karya besar Aisyiyah sangat dinantikan, dan Aisyiyah senantiasa berhias dengan karya untuk mendorong terjadinya percepatan perubahan kehidupan yang lebih baik, mengingat problematika dan tantangan kehidupan juga semakin cepat, keras dan tajam, untuk itu Aisyiyah harus segera menata komitmennya dalam perjuangan. Mengingat identitas Aisyiyah adalah organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah, merupakan gerakan islam dan Dakwah Amar ma’ruf Nahi Munkar, yang berazaskan Islam serta bersumber pada Al Qur’an dan As-Sunnah, yang mempunyai  Visi Ideal tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, serta Visi Pengembangan untuk tercapainya usaha-usaha 'Aisyiyah yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar secara lebih berkualitas menuju masyarakat madani, yakni masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adapun Misinya diwujudkan dalam bentuk amal usaha, program dan kegiatan meliputi:
1.    Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan
2.    Meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita sesuai dengan ajaran Islam
3.    Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian terhadap ajaran Islam
4.    Memperteguh iman, memperkuat dan menggembirakan ibadah, serta mempertinggi akhlak
5.    Meningkatkan semangat ibadah, jihad zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah, serta membangun dan memelihara tempat ibadah, dan amal usaha yang lain
6.    Membina AMM Puteri untuk menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan 'Aisyiyah
7.    Meningkatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan, memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menggairahkan penelitian
8.    Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas
9.    Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan dalam bidang-bidang sosial, kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan hidup
10. Meningkatkan dan mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebenaran serta memupuk semangat kesatuan dan persatuan bangsa
11. Meningkatkan komunikasi, ukhuwah, kerjasama di berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri
12. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan organisasi.
Selamat Milad Aisyiyah ke 96, dengan karya akan berjaya meraih Ridho-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar